Tubuhnya kurus. Kulitnya sawo matang. Wajahnya manis. Itulah Bunga (nama samaran), 14. Enam tahun ia menjadi budak nafsu seksual ayah kandungnya, Misdianto, 40. Berikut penuturan warga Polehan ini, kepada Radar yang ditulis dalam bahasa saya.
Lahir sebagai anak bungsu memang menjadi beban bagi saya. Selain saya dituntut tanggung jawab pada adik, juga harus menyadari permasalahan yang sedang dihadapi oleh orang tuanya.
(Pandangan mata Bunga menerawang. Ia duduk berhadapan dengan Radar di ruang unit pelayanan perempuan dan anak/ PPA Polresta Malang, Rabu 11/6).
Terlebih saat menghadapi masalah keterbatasan ekonomi. Keadaan itu membuat roda kehidupan keluarga saya cepat berputar.
Ya…., cepat senang, ya juga cepat sedih. Jika punya
uang semua urusan seakan lancar, mulai kebutuhan makan hingga kebutuhan
sekolah. Semuanya beres bisa tercukupi.
Demikian pula sebaliknya. Apabila tak punya uang, rasanya semuanya terasa sulit.
Ayah saya, Misdianto, hanyalah warga biasa yang kesehariannya bekerja
sebagai pengrajin kulit. Penghasilannya tak menentu. Kondisi
keterbatasan itulah yang membuat ibu saya, Astintin, 40, memutuskan utuk
meninggalkan kami sekeluarga menjadi TKW ke luar negeri.
Saya ingat saat ditinggal ibu. (Bunga, menghentikan pembicaraanya.
Matanya berkaca-kaca. Ia cepat mengusapnya dengan kain jaket warna
abu-abu yang dipakainya).
Saya masih duduk di bangku kelas III SD dan adik belum lahir. Saat
itu saya bisa menduga perjalanan keluarga kami tak akan mulus layaknya
keluarga teman-teman saya di sekolah.
Uang hasil jerih payah ibu setiap tahunnya yang dikirim ke Malang
kadang habis untuk memenui kebutuhan operasional rumah. Mulai belanja
bulanan hingga semua tetek bengeknya. Ya bayar listrik
atau bayar air. Sementara hasil kerja ayahku habis untuk memenuhi
kebutuhannya sendiri. Kadang dibagi dengan keluarga dari istri
pertamanya.
Oh ya…, istri ayahku ada dua. Ibuku, adalah istri kedua ayahku dan
dikaruniai dua anak. Yakni saya dan adikku laki-laki bernama Chandra
yang sekarang masih berusia 5 tahun. Dengan istri pertama, ayahkku
memiliki dua anak laki-laki yang kini tinggal di Surabaya.
Jadi dari dua istrinya, hanya saya yang perempuan. Tak heran apabila ayah sangat sayang kepada saya.
Sejak ibu pergi bekerja ke luar negeri, semua masalah rumah tangga hampir ayah yang mengurusi. Mulai dari memandikan, ngurusi makan saya dan adik. Melihat posisi ayah saya sebagai single parent,
membuat saya cepat berpikiran dewasa. Saya cepat mengerti tentang
pekerjaan rumah. Hal terkecil, misalnya membuatkan ayah minuman hangat,
bersih-bersih rumah, dan mencuci pakaian sudah bisa saya lakukan
sendiri. Karena itu, kasih sayang ayah terus tercurah kepada saya.
Bahkan, terkadang kasih sayang yang diberikan terlalu berlebihan.
Misalnya saat saya sedang ganti baju di kamar, mendadak ayah masuk kamar
saya dengan dalih tak sengaja. Atau mengaku terpaksa masuk karena ada
keperluan yang tak bisa ditunda. Rasanya, tentang masalah pribadi saya,
dihadapan ayah tak ada batasannya. Kadang saya merasa rikuh.
Tak terasa setahun telah berlalu, ibu telah meninggalkan kami. Waktu
itu, tahun 2001. Saya sudah duduk di kelas IV SD. Bertambahnya usia juga
membuat perubahan postur tubuh saya. Saya kelihatan lebih besar. Dan
ternyata, perubahan fisik itu adalah awal mula petaka hancurnya masa
depan saya. Waktu itulah awal ayah memperkosa saya.
Saya lupa hari apa ayah melakukan perbuatan bejatnya kepadaku. Namun
itu dilakukan sekitar pukul 20.00. Ketika itu ayah sedang nonton film
porno dari kepingan VCD milik temannya di ruang tengah rumah. Sementara
saya ada di ruang tamu sedang belajar. Tak ingin tahu cerita apa dibalik
film yang ditonton ayah, mendadak dia memanggil saya. Ketika berhadapan
dengan ayah, samar-sama saya melihat adegan pria dewasa sedang
berhubungan badan.
Tahu saya melihat gambar di layar TV, ayah tak melarang. Namun malah
membiarkannya. Mungkin tahu saya malu menyaksikan adegan itu, ayah
menyuruh saya beranjak. Katanya disuruh menutup pintu dan lekas beranjak
pergi tidur. Meski berusaha membantah karena belum mengantuk, namun
ayah memaksa. Terpaksa, akhirnya saya menuruti kehendak ayah.
Ketika saya sudah di dalam kamar, mendadak pintu kamar terbuka
pelahan. Ternyata yang masuk adalah ayah. Raut wajahnya memerah, tangan
kanannya memegangi organ vitalnya. Dia langsung duduk di sebelahku dan
memegang-megang rambutku. Awalnya saya tak curiga, namun tangan kanan
ayah pindah turun ke kaki, hingga menyentuh organ vital saya. Saya lekas
menghindar dan berusaha menepis tangan-tangan nakal ayah. Namun apa
yang saya peroleh atas penolakan itu, ayah malah murka.
Katanya, dipegang sama ayahnya sendiri saja tak mau tapi orang lain
mau. Mendengar itu, saya pun diam. Takut dan tak mampu menolak. Waktu
itulah ayah langsung memaksakan alat vitalnya masuk ke kelamin saya.
Saya kesakitan luar biasa. Saya mengalami pendarahan. Saya tidak tahu,
apa yang terjadi. Saya bingung. Saya hanya tahu, bahwa wanita memang
mengalami menstruasi. Tapi, saat itu saya belum menstruasi. Makanya,
saya hanya menangis. Sedih, malu, takut, dan kesakitan campur menjadi
satu.
Malam sungguh menyakitkan terlewatkan sudah. Esok paginya saya
keramas dan pilih berlama-lama di kamar mandi sambil merenung apakah
seperti ini kasih sayang seorang bapak kepada anak. Penyesalan saat itu
jelas sangat dalam. Namun karena usia masih dini dan kurang mengerti,
saya tak terlalu berpikir dalam.
Saya sekadar merenung dan menangis karena merasakan sakit secara
fisik pada organ kewanitaan saya. Kesakitan itu saya alami berhari-hari.
Tapi saya tak tahu harus mengadu kepada siapa. Saya cuma takut.
Pengalaman pertama itu ternyata membuat ayah ketagihan. Ia
melakukannya berulang-ulang hingga saya beranjak remaja dan mengalami
menstruasi.
Karena melihat kebiasaan ayah memperkosa saya setiap usai melihat
film porno pada malam hari, setiap malam saya pilih pamitan tidur di
rumah teman atau tetangga. Saya baru pulang ketika malam telah larut.
Sampai pada tahun 2002, ibu pulang dari luar negeri. Ia tinggal di
rumah lagi bersama kami selama 1,6 tahun. Meski ibu ada, saya tak berani
menceritakan perbuatan bejat ayah kepadanya.
Saya tetap berusaha menyembunyikan aib ini. Saya takut ayah marah dan meninggalkan saya, ibu, juga adik.
Selama pulang, ibu sempat hamil. Ia pun melahirkan adik saya Chandra.
Saya berharap setelah ibu pulang dan ada Chandra, ayah tak lagi berbuat
kurang ajar.
Sayangnya, yang terjadi malah sebaliknya. Bahkan, saat ibu pergi ke rumah kerabat, ayah berusaha tetap memperkosa saya.
Kondisi itu kian parah, setelah ibu memutuskan kembali lagi bekerja jadi TKW ke luar negeri.
Hingga saya duduk di bangku kelas III SMP salah satu SMPN di Kota
Malang, ayah makin “gila” dengan perbuatannya. Misalnya kejadian
terakhir yang menimpa saya pada Maret 2008 lalu.
Saat itu ayahnya usai nonton film porno di rumah dan adik sudah
tidur. Tak kuat menahan rangsangan dari film yang dilihat, ayah menyuruh
saya menuruti fantasi seksualnya.
Caranya, saya diajak mandi bersama dan melihat saya berendam di bak
besar. Saya heran, karena saat itu jam sudah menunjukkan pukul 20.00.
Usai mandi, saya tak boleh berpakaian namun hanya cukup dengan
melingkarkan kain handuk lebar ke tubuh saya. Setibanya di kamar, ayah
memperkosa saya. Yang kurasakan, hati ini menangis dan menjerit
menyaksikan ayah menindihku.
Satu alasan kenapa setiap kali diperkosa ayah, saya tak hamil. Karena
saat orgasme, (maaf) sperma selalu dibuang di luar alat kelamin saya.
Di tengah persoalan yang menghimpit kehidupan saya itu, Februari
2008, saya berkenalan dengan Andre, 17, saat ke Pasar Besar. Andre
bekerja di Pasar Besar. Perkenalan itu membuat saya dan Andre kian
akrab. Andre baik. Akhirnya kami memutuskan pacaran. Nah, kepada
Andrealah saya mencurahkan persoalan yang menekan saya selama enam tahun
itu. Dan, atas dukungan Andrelah, saya berani melaporkan perbuatan ayah
saya ke polresta
+ comments + 1 comments
Pembesar Penis Solo 082135222799 - 2A1F9741 Toko Jual Pembesar Penis, Vimax Asli, Vigrx Plus,Vmen Plus, Obat KLG, Vakum Penis, Vakum Payudara, Obat Kuat, Obat Perangsang, Alat Bantu Sex Pria / Wanita Terlengkap Termurah Kualitas Internasional .....
Boneka Full Body Silicon
Vagina Getar Goyang
Vagina Senter
Vagina Getar
Penis Ikat Pinggang
Penis Maju Mundur
Penis Getar Goyang
Penis Manual
Obat Kuat Viagra Usa
Obat Kuat Cialis
Obat Kuat Levitra
Obat Kuat Maxman
Obat Kuat Sony MMC
Obat Kuat Maximum Powerful
Vakum Penis Big Long
Vakum Payudara
Perangsang Blue Wizard
Perangsang Sex Drops
Perangsang Potenzol
Semenax pengental Air Sperma
Celana Hernia
Selaput dara Buatan
Obat penghilang Tatto
Pembesar Penis Vimax Capsule
Pembesar Penis KLG
Obat VmenPlus
Obat Neosize XL
Obat ViGrx Plus
Post a Comment